
Presisipolri.com - SIDRAP, UPT SMAN 2 Sidrap melaksanakan kegiatan Studi Akademik ke Kota Makassar sebagai bagian dari program pembelajaran di luar kelas. Sebelum berangkat, rombongan siswa beserta guru pendamping terlebih dahulu melakukan kunjungan ke Polres Sidrap, Jumat (12/9/25) Pagi, dan diterima oleh Wakapolres Sidrap dan Kasat Narkoba.
Dalam kesempatan tersebut, Wakapolres memberikan arahan mengenai pentingnya disiplin, menjaga sikap, serta mematuhi aturan lalu lintas selama perjalanan. Beliau juga menekankan agar para siswa senantiasa menjaga nama baik sekolah serta memanfaatkan kegiatan studi akademik ini sebagai kesempatan untuk menambah wawasan, pengalaman, dan pengetahuan baru.
Pemberangkatan rombongan studi akademik berlangsung di Mapolres Sidrap dan secara resmi dilepas oleh Wakapolres Sidrap, Kompol Sulkarnain, S.K.M., M.A. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kasat Resnarkoba Polres Sidrap, Iptu Didi Sutikno Mugiarno, S.Tr.K., C.PHR., bersama sejumlah pejabat lainnya. Para siswa didampingi oleh guru pembina serta Tim Pembina KBN Mappadeceng Satresnarkoba Polres Sidrap.
Kegiatan Studi Akademik yang berharga dengan mengunjungi dua institusi penting di Makassar, yaitu Sekolah Polisi Negara (SPN) Batua dan Balai Rehabilitasi BNN Baddoka. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman langsung kepada siswa mengenai fungsi dan peran lembaga penegak hukum serta upaya penanggulangan penyalahgunaan narkoba.
Kunjungan pertama dilakukan ke SPN Batua, di mana rombongan siswa disambut langsung oleh Ka SPN Batua, Kombes Pol. Syamsu Ridwan, S.I.K., bersama jajaran petinggi lainnya. Para siswa mendapatkan penjelasan mendalam mengenai proses pendidikan dasar serta kurikulum yang dijalani calon anggota Polri. Mereka juga diajak berkeliling untuk melihat berbagai fasilitas, seperti lapangan upacara, ruang kelas, barak, dan area latihan.
Acara di SPN Batua ditutup dengan demonstrasi latihan etika dasar serta sesi tanya jawab interaktif. Siswa tampak antusias menggali informasi langsung dari para instruktur. Usai dari sana, rombongan melanjutkan ke Balai Rehabilitasi BNN Baddoka dan disambut hangat oleh Kasubbag TU, Mundihartini Rahayu, S.KM., M.Tr., Adm.Kes.
Di balai ini, siswa mendapat wawasan tentang program rehabilitasi penyalahguna narkoba, mulai dari terapi, fasilitas, hingga proses reintegrasi sosial. Momen paling berkesan adalah saat mereka berdiskusi dengan petugas dan mendengar pengalaman langsung dari seorang penyintas rehabilitasi.
Kunjungan ini membuka mata kami bahwa narkoba bukan hanya soal penangkapan, tapi juga bagaimana membantu mereka yang terjerumus untuk pulih kembali,’ ungkap salah satu siswi. Kegiatan ditutup dengan workshop singkat tentang komunikasi pencegahan narkoba yang membekali siswa menjadi agen perubahan di sekolah dan masyarakat.
Kegiatan studi akademik ini sukses meningkatkan pengetahuan siswa SMAN 2 Sidrap mengenai peran institusi negara dan bahaya narkoba, serta menumbuhkan kesadaran akan pentingnya disiplin dan tanggung jawab sosial. Rangkaian kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama di kedua lokasi sebagai dokumentasi dan kenang-kenangan.